http://acehbase.com/pante-ie-sijuk-wisata-pualam-di-aceh-selatan/
oleh ; Marzuki Bugeh
SEBUAH jalan baru dari Gampông Ujong Batee, Kecamatan Pasieraja, Aceh Selatan menuju Gampông Ie Pineung, Kecamatan Tapaktuan, baru saja dibuka. Pembukaan jalan ini telah menunjukkan sisi lain keindahan alam Aceh Selatan. Panorama pantai yang membentang sepanjang pesisir Laut Hindia itu membuktikan bahwa Aceh Selatan tidak kalah beatiful dibanding sejumlah pantai di Benua Eropa.
oleh ; Marzuki Bugeh
SEBUAH jalan baru dari Gampông Ujong Batee, Kecamatan Pasieraja, Aceh Selatan menuju Gampông Ie Pineung, Kecamatan Tapaktuan, baru saja dibuka. Pembukaan jalan ini telah menunjukkan sisi lain keindahan alam Aceh Selatan. Panorama pantai yang membentang sepanjang pesisir Laut Hindia itu membuktikan bahwa Aceh Selatan tidak kalah beatiful dibanding sejumlah pantai di Benua Eropa.
Kendati jalan baru dibuka itu masih berbatuan, tidak menyurutkan
langkah masyarakat setempat untuk bertandang ke sepanjang jalan itu.
Pasalnya, panorama alam tepi pantai yang tampak begitu indah mampu
mengalahkan penatnya pinggul yang bergoyang-goyang dari atas jok
kendaraan.
Selain itu, bagi masyarakat di sekitaran jalan baru tersebut, telah
terbuka mata pencarian baru. Beberapa warga mulai mendirikan warung
persinggahan alternatif di sepanjang jalan tersebut.
Sebenarnya, panorama keindahan alam itu sudah lama diketahui
orang-orang. Namun, selama ini mereka hanya dapat menikmati keindahan
tersebut dari atas bukit. Dengan dibukanya jalur alternatif
Ujongbatee-Ie Pineung, lokasi keindahan di sana bukan hanya dapat
dinikmati dari kejauhan, tetapi langsung di lokasi.
Pante Ie Sijuk, demikian nama objek panorama
yang muncul seketika saat jalan baru tersebut dibuka. Nama itu diucapkan
salah seorang pemilik warung Eriana Kafe, Ade Kancamara. “Suasana di
sini sejuk. Pemandangannya indah,” ujar Ade.
Adapun lokasi tersebut masuk ke dalam Kecamatan Pasieraja, Aceh
Selatan. Seperti diakui Ade, keindahan dan kesejukan alam di sana terasa
sekali. Apalagi,saat matahari masih terlalu pagi untuk mengeringkan
embun atau kala matahari senja akan bersembunyi di balik ufuk. Pepohon
cemara yang berjejer di sepanjang jalan menambah suasana tersendiri bagi
Pante Ie Sijuk.
Sesuai namanya, kondisi suhu di sini amat sejuk. Sembari menikmati
hembusan angin dari celah-celah daun, setiap pengunjung dapat menikmati
luasnya gelombang Laut Hindia. Tidak salah, tempat itu menjadi salah
satu tempat favorit pengunjung meskipun lokasi tersebut belum lama
dibuka.
Tidak jauh dari Pante Ie Sijuek, tampak pula Gunung Alue Krit yang
sangatterjal. Bebatuan di gunung itu terlihat seperti curam yang
mengerikan. Namun, justru pemandangan itu menjadi keindahan tersendiri
bagi sejumlah pengunjung. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati
keindahan Gunung Terbang dari lokasi Pante Ie Sijuek.
“Makanya banyak pengunjung yang datang, tidak mesti hari libur.
Pengunjung yang suka main ke sini kadang dari Kluet Utara dan Kluet
Selatan. Ada juga pengguna jalan yang kebetulah lewat, lalu singgah di
sini,” ujar Ade lagi.
Ade sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dapat
mendorong lokasi Pante Ie Sijuek sebagai salah satu objek wisata yang
dikembangkan. Apalagi, kata dia, Pemerintah Aceh memiliki proram Visit
Aceh 2013 yang mengembangkan Aceh menjadi daerah wisata.[]
+ komentar + 1 komentar
luar biasa..
mampir ke blog saya
http://lensafeez.blogspot.com
Posting Komentar