Oleh : Marzuki SB
Jika mendengarkan nama Aceh Selatan maka yang pertama sekali terlintas
dalam pikiran kita adalah NAGA dan PALA. Naga merupakan sebuah lagenda
untuk ibu kota kabupaten Aceh Selatan (Tapaktuan), menurut cerita-cerita
rakyat yang telah turun temurun di Aceh Selatan, pada satu masa dahulu
kala; sepasang Naga (jantan dan betina) dari negri China mengejar sebuah
kapal layar yang di dalam kapal tersebut ditumpangi oleh keluarga Raja
dari negri China, yang terdiri dari Raja, Permaisuri, dan seorang Putri
mereka yang sangat cantik beserta awak kapal (ABK) dan pengawal Raja
untuk berlayar mengelilingi Samudra Hindia, sepasang Naga tersebut
sangat menginginkan anak Raja dari China itu untuk dipelihara oleh sang
Naga. Namun anak Raja yang cantik itu tidak ditemukan oleh sang Naga
karena Raja menyembunyikan dan menjaga anak mereka dengan baik.
Di tengah-tengah perjalanan kapal tersebut berhenti karena melihat
keindahan alam (tepatnya di Tapaktuan sekarang), dan mereka pun berhenti
di sana, rombongan Raja beserta keluarganya berhenti untuk menikmati
keindahan alam. Sambil menikmati keindahan alam, Raja beserta
keluarganya bermandi-mandian dan beristirahat di tepi laut. Tiba-tiba
tanpa disangka oleh Raja muncullah sang Naga yang telah lama mengincar
putrinya kemudian mengambil putri Raja yang sedang mandi lalu dibawa
lari oleh sang Naga ke daerah pengunungan (gunong tuan, antara desa
Panju Pian dan Batu Itam). Akhirnya sang Raja dan seluruh awak kapal
panik karena putri Raja telah hilang diambil oleh sepasang Naga.
Karena putri Raja telah hilang sehingga Raja memerintahkan seluruh anak
buah kapal dan pengawalnya untuk mencari putrinya sampai dapat. Maka
sejak kejadian itu, mereka yang mulanya ingin berhenti sejenak akhirnya
menetap disana sampai beberapa waktu untuk mencari putri Raja.
Bertahun-tahun lamanya Raja mencari putrinya namun tidak ditemukan.
Sepasang Naga tersebut telah menyembunyikan anak Raja dan menjadikan
Putri Raja sebagai anak mereka (anak Naga), berkurun waktu lamanya, sang
Naga telah membesarkan sang putri dan membawanya mengelilingi negri
Pala tersebut. Singkat cerita setelah melakukan pencarian
bertahun-tahun, Raja akhirnya menemukan putrinya yang sedang dimandikan
oleh sepasang Naga di daerah Tingkat Tujoh dan putri Raja tersebut sudah
besar dengan paras sangat cantik.
Dengan rasa yang sangat haru bercampur dendam kepada sepasang Naga,
Raja mengintip anaknya yang sedang mandi bersama sepasang Naga. beberapa
saat kemudian Naga pun pergi meninggalkan sang putri mandi sendirian.
Pada saat itulah Raja dan pengawalnya keluar dari semak-semak untuk
mengambil dan membawa lari anaknya. Akhirnya Raja berhasil membawa lari
putrinya kembali ke kapal, beberapa saat kemudian Naga kembali ke tempat
permandian tersebut dan melihat sang putri tidak ada lagi. Merasa kesal
dan marah besar, sepasang Naga mengejar kembali Raja yang telah membawa
lari sang putri. Dan Naga melihat bahwa sang putri telah berada didalam
kapal yang mau berlayar, akhirnya Naga meluncur dari gunung (Gunung
Guliran Naga sekarang) kelaut dan terjadilah kejar-kejaran antara Naga
dengan kapal Raja.
Aksi kejar-kejaran tersebut ternyata membuat seorang yang sedang
bertapa di dalam gunung (yang disebut dengan Tuan Tapa) tersentak
hatinya karena mendengar teriakan dari tengah laut. Dan ia pun beranjak
dari pertapaannya untuk turun melihat apa yang sedang terjadi di laut.
Melihat dua ekor Naga yang sedang menghancurkan kapal rombongan Raja
china tersebut akhirnaya tuan Tapa pun menjadi marah dan menghentakkan
kakinya ketanah hingga membekas (di bibir pantai Gunong Lampu) serta
melawan Naga tersebut. Maka terjadilah pertarungan singit antara tuan
Tapa dengan sepasang Naga. kekuatan tuan Tapa ternyata dapat mengalahkan
sepasang Naga itu, mulanya tuan Tapa membunuh Naga betina didekat kapal
yang telah dihancurkan Naga dengan tongkatnya sehingga Naga betina mati
dan darahnya berhamburan ditepi laut (Batu Merah sekarang), begitu juga
dengan hatinya yang hitam berceceran didaerah pinggir pantai (Batu Itam
sekarang).
Melihat sang Naga betina mati dibunuh oleh tuan Tapa, sehingga Naga
Jantan melarikan diri kearah Bakongan, Naga tersebut bersembunyi
dibelakang pulau ditengah laut. Tuan Tapa yang melihat Naga yang
bersembunyi dibelakang pulau itu langsung memukul dengan tongkatnya
sehingga pulau itu terbelah dua (Pulau Dua sekarang). Namun pukulan
tersebut tidak mengenai sang Naga kemudian Naga pun lari pontang panting
ketakutan kearah Singkil, tapi tuan Tapa terus mengejarnya. Tepatnya di
tengah laut Naga kembali bersembunyi dibelakang pulau, dan tuan Tapa
kembali memukul Naga yang bersembunyi itu dengan tongkatnya sehingga
pulau itu hancur berkeping-keping (jadilah pulau Banyak sekarang).
Akhirnya Naga tersebut tidak tau lagi harus bersembunyi dimana, ia pun
sudah merasa kelelahan berlari karena dikejar oleh tuan Tapa, Naga
meminta ampun kepada tuan Tapa untuk tidak membunuhnya tetapi tuan Tapa
tidak mempedulikan permintaan maaf sang Naga, sebab Naga telah membunuh
manusia. Perbuatan sang Naga dilnilai telah melampaui batas, Naga pun
akhirnya dibunuh oleh tuan Tapa. Setelah membunuh dua ekor Naga,
kemudian tuan Tapa menancapkan tongkatnya yang berlumuran darah ke
tengah laut dan ia pun kembali kepertapaannya.
Inilah salah satu cerita rakyat dari sekian banyaknya cerita-cerita di
Aceh Selatan tentang legenda Naga dan Tuan Tapa. Cerita-cerita rakyat
ini berkembang dengan berbagai versi namun bagaimanakah kebenarannya?
Wallahu’alam. Yang pasti Aceh Selatan yang luasnya 4.005 km², terletak
pada 2°22'36"-4°06'00" LU dan 90°35'40"-96°35'34" BT, dengan ibu kota
Tapaktuan dan sudah berusia lebih kurang 54 tahun (Undang - Undang
Darurat No. 7 Tahun 1956. Tanggal 4 November 1956) serta terdiri dari
dua anak yakni Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Singkil dan satu cucu
yakni Kota Subulussalam tapi Aceh Selatan masih seperti dalam legenda.
(dikutip dari cerita-cerita rakyat Aceh Selatan).
"Penulis adalah Putra Aceh Selatan"
+ komentar + 1 komentar
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/ini-4-zodiak-yang-dikenal-paling-tidak.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/menolak-disembelih-seekor-sapi-malah.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/jangan-dibuang-ini-8-khasiat-hebat-teh.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!
Posting Komentar